MAKALAH TENTANG ARUS LISTRIK
Listrik
merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupannya. Banyak
peralatan yang ada di sekeliling kita selalu menggunakan bantuan listrik.
Berkat bantuan dari listrik-listrik inilah manusia dapat dengan mudah
menyelesaikan pekerjaan mereka. Dalam hal kelistrikan, memang banyak tokoh yang
telah berpartisipasi. Sebut saja de
Coulomb, Alesandro Volta, Hans C. Cersted, dan Andre Marie Ampere. Mereka ini
dianggap "jago-jago" terbaik di
bidang listrik. Namun, dari semua itu, orang tak boleh melupakan satu
nama yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis dalam meneliti tentang
listrik dan magnet.
Dialah Michael Faraday, seorang ilmuwan asal
Inggris. Penemuan Faraday pertama yang penting di
bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan
bahwa jarum magnet kompas biasa dapat
beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Dari
temuan ini, Faraday berkesimpulan, jika
magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan
ini, dia berhasil membuat suatu skema yang
jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet
sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday
sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus
listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapa pun primitifnya, penemuan
Faraday ini merupakan "nenek moyang" dari semua motor listrik yang
digunakan dunia sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821,
Michael Faraday si ilmuwan autodidak ini namanya mulai terkenal. Hasil
penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang kelistrikan. Listrik dibagi menjadi
dua macam, yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik dinamis
mempelajari tentang muatan-muatan listrik
bergerak, yang menyebabkan munculnya arus listrik, sedangkan listrik
statis mempelajari tentang muatan listrik yang diam. Disini saya akan
menjelaskan tentang listrik dinamis.
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat
bergerak, cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik
dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah
detik. Kuat arus pada rangkaian bercabang atau paralel sama dengan kuat arus
yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar, sedangkan pada rangkaian seri
kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri
tegangan sangat tergantung pada
hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. Semua itu telah
dikemukakan oleh hukum Kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik
yang masuk sama dengan jumlah kuat arus
listrik yang keluar". Berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara
mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu
sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan
volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
0 Response to "MAKALAH TENTANG ARUS LISTRIK"
Posting Komentar